5 Cara Merawat Kucing Tanpa Kadang Untuk Pemula

Cara merawat kucing tanpa kandang - Singkatnya, kucing terlihat seperti binatang mandiri. Namun, kucing masih membutuhkan perawatan yang baik untuk tetap sehat. Kucing dapat disimpan di dalam kandang atau tanpa kandang. Ketika datang tanpa kandang, kucing bisa bermain dengan bebas, tetapi PetLovers harus selalu memperhatikan kebersihannya agar kucing tetap sehat. Cara memeriksa revisi di bawah ini!

5 Cara Merawat Kucing Tanpa Kadang Untuk Pemula

1. Periksa secara teratur


Cara merawat kucing tanpa kandang untuk pemula, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan rutin. Secara umum, pemeriksaan rutin dilakukan dua kali, setiap bulan dan setiap tahun. Pemeriksaan bulanan biasanya dilakukan untuk perawatan kulit dan kesehatan umum kucing. Sementara itu, ujian tahunan bertujuan untuk memeriksa organ pada kucing.

Kucing tanpa kandang akan lebih sering berkeliaran di luar rumah. Karenanya, tes ini sangat penting untuk mendeteksi penyakit pada kucing sebelum berkembang lebih serius. Juga diskusikan perawatan dan kesehatan kucing dengan dokter hewan. Amati apakah ada beberapa hal yang berbeda, seperti berjalan, mengeong, dan perbedaan perilaku kucing.

2. Sisir rambut kucing


Kucing yang dipelihara tanpa kandang, tentu saja, sangat aktif dalam pengembaraan, sehingga mereka harus dijaga kebersihannya secara teratur, atau yang disebut juga dengan perawatan. Jika bulu kucing panjang, PetLovers dapat menggunakan kuas untuk menyisir. Selama waktu ini, jika bulu kucing rata, gunakan sisir datar untuk menyisirnya. Untuk anak kucing yang masih kecil dan rentan, gunakan sisir kecil dengan gigi lunak.

Menyisir rambut kucing sangat penting untuk mengangkat rambut mati, membersihkan kutu, menghilangkan jamur di rambut, menggumpal dan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di tubuh kucing.

3. Bersihkan gigi


Gigi kucing favorit PetLovers harus dibersihkan secara teratur. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi khusus kucing. Hindari menggunakan pasta gigi manusia karena pasta gigi biasa yang mengandung fluoride beracun bagi kucing. Biarkan kucing mencicipi pasta gigi untuk membiasakan diri dengannya.

Gosok gigi kucing secara teratur dengan gerakan memutar ke depan dan ke belakang. Lakukan perlahan dan perlahan selama sekitar 30 detik. Perawatan gigi penting karena banyak penyakit kucing berhubungan dengan gigi dan gusi. Jika gigi kucing tidak dirawat dengan benar, ini akan menyebabkan bakteri dan plak.

4. Berikan tempat tidur untuk tidur


Bukan karena kucing kesayangan PetLovers tidak memiliki kandang sehingga PetLovers dapat membiarkan kucing tidur di mana saja. Lebih disukai, PetLovers menyediakan basis untuk tempat tidur kucing, bisa dibuat atau tidak. Sekarang ada sejumlah produk alas khusus untuk kucing, biasanya dalam bentuk bantal persegi panjang.

Sangat penting untuk dilakukan, PetLovers. Karena, jika kucing dibiarkan tidur di lantai atau di permukaan yang kasar, rambut kucingnya bisa rontok dan lama kelamaan ia akan menjadi Calvitan.

5. Memberi makan secara teratur


Untuk mencegah kucing mencari sendiri makanan yang tidak sehat, pastikan memberi 2 sampai 3 kali sehari. Juga tambahkan sayuran dan buah-buahan seperti brokoli yang dimasak. Anak kucing yang berusia 6 hingga 12 minggu dapat diberi makan empat kali sehari. Biarkan kucing bermain dengan makanan dengan membuat modifikasi unik pada wadah.

Jika Anda tidak menjaga kebersihan kucing Anda, ia dapat memasukkan bakteri ke dalam darah. Ini akan menyebabkan beberapa penyakit pada kucing, seperti menggusur gigi, sulit makan, sakit di mulut dan jantung.